Senin, 19 Desember 2011

PENGULANGAN ALGORITMA


1. For Do ( Pengulangan Tanpa Kondisi )
For do merupakan struktur pengulangan dimana aksi dilakukan sebanyak hitungan pencacah pengulangan. Pencacah pengulangan dapat diset sesuai dengan nilai yang ingin kita mulai.
Contoh:
for pencacah pengulangan dari x sampai y do
berarti aksi dilakukan sebanyak hitungan pencacah pengulangan, yaitu dari x sampai y sebanyak b-a+1 kali.
Sedangkan,
 For-do
Program cetak banyak_Belajar yang rajin oce!
{ mencetak ‘ Belajar yang rajin oce!’ sebanyak 5 kali }
Deklarasi
i : integer ( pencacah pengulangan )
Algoritma
for i <– 1 to 5 do ( ulangi sebanyak 5 kali )
Write ( ‘Belajar yang rajin oce!’ )
endfor
· Output
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
2. Repeat-Until ( Pengulangan dengan Kondisi )
Repeat berarti ulangi dan until berarti sampai. Jadi, repeat-until adalah struktur pengulangan dimana aksi dilakukan hingga kondisi ( persyaratan ) berhenti terpenuhi.
contoh:  misalkan kita ingin mengetahui nilai dari mahasiswa jika data masukannya adalah NIM.
Program Pencarian
{Program mencari nilai mahasiswa didalam tabel dengan NIM= a.Tabel sudah berisi data NIM, nama dan nilai}
·3. Repeat-until
Program cetak banyak_Belajar yang rajin oce!
{ mencetak ‘ Belajar yang rajin oce!’ sebanyak 5 kali }
Deklarasi
i : integer ( pencacah pengulangan )  
Algoritma
i <– 1
repeat ( ulangi sebanyak 5 kali )
write ( ‘Belajar yang rajin oce!’ )
i <– i + 1
until i 5
· output
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
. Didalam repeat, kondisi pengulangan diperiksa pada akhir pengulangan, jadi instruksi didalam badan pengulangan diperiksa pada akhir pengulangan
.
3. Deklarasi array
Array merupakan tipe data tersetruktur dimana di dalamnya terdiri dari komponen–komponen yang mempunyai tipe data yang sama. Di dalam suatu array jumlah komponen banyaknya adalah tetap. Di dalam suatu larik atau array setiap kompoenen ditunjukan oleh suatu index yang unik. Index dari setiap komponen array menunjukan urutan data atau identitas yang mewakili data yangaddidalamnya.
Logika sederhananya array itu bisa disamakan dengan dua orang dengan nama yang sama didalam suatu komunitas, untuk membedakan antara nama yang satu atau dengan nama yang lain maka diberikan initial tambahan untuk setiap nama.
Didalam penulisan bahasa pemograman setiap penggunaan array harus dideklarsikan terlebih dahulu. Pendeklarasian array diawali dengan nama variabel array diikuti dengan indeks array yang dituliskan didalam tanda “[]”diikuti dengan kata cadangan of dan tipe data yang dibutuhkan. Berikut bentuk penulisan;
Nama_Variable : array [..tipe index ..] of tipe data

1 komentar: